Cara Verifikasi Domain Di Facebook

Melakukan verifikasi domain di facebook, Anda bisa mengelola izin perubahan pada tautan dan konten untuk membantu menghindari penyalahgunaan domain Anda. Anda bisa memastikan bahwa hanya orang yang berkepentingan dan mitra tepercaya dapat melakukan perubahan tautan iklan.

Setelah Anda sudah verifikasi domain di facebook, Anda bisa menetapkan izin pengeditan Halaman untuk iklan. Halaman yang terkait dengan Pengelola Bisnis (Business Manager/BM), tetapi tidak memiliki izin pengeditan tidak akan bisa melakukan perubahan pada iklan Anda.

Ada tiga cara verifikasi domain di facebook, diantaranya:

• Menambahkan Tag HTML ke halaman utama domain Anda
• Mengunggah File HTML ke direktori utama web hosting Anda
• Menambahkan DNS TXT ke DNS domain Anda

Dengan memverifikasi domain di facebook dapat membantu Anda untuk memastikan bahwa hanya pihak yang berhak yang bisa mengedit/mengubah tautan yang mengarahkan ke konten Anda.

Cara Verifikasi Domain Di Facebook

1. Buka halaman Pengelola Bisnis atau Business Manager di https://business.facebook.com. Jika Anda belum memiliki akunnya, silahkan mendaftar terlebih dahulu.

2. Setelah memiliki akun Pengelola Bisnis, Anda dapat menambahkan doamin dari halaman https://business.facebook.com/settings/owned-domains/. Pilih Buat Domain Baru pada menu dropdown.

3. Gunakan salah satu metode yang diizinkan oleh facebook, yaitu Tag HTML, File HTML, dan DNS TXT.

Disini saya menggunakan metode File HTML, yang artinya mengunduh dan upload file html ke direktori utama web hosting.

Apabila Anda menggunakan blogspot, Anda dapat memakai Tag HTML. Caranya sama seperti Verifikasi Domain di Pinterest.
 

4. Sesudah menerapkan salah satu cara verifikasi domain, klik tombol Verifikasi Domain.

5. Selesai, sekarang domain Anda sudah terverifikasi di facebook.

Selain digunakan untuk mengelola tautan dan konten di Pengelola Bisnis, verifikasi domain ini juga dipercaya oleh blogger sebagai pencegah url diblokir oleh facebook. Dengan kata lain, melakukan verifikasi sama saja dengan menambahkan domain Anda ke daftar putih. Meskipun ini hanyalah mitos dan belum terbukti, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba.